Jangan banyak berbicara yang lara, hanya pada perkara yang perlu sahaja.
Kedua:
Emosi
dapat membuat hidup menjadi tidak tenang. Oleh karena itu kita
sebaiknya selalu menjaga emosi kita agar tidak menjurus ke penyakit
hati. Beberapa contoh nafsu yang harus kita tundukkan antara lain
seperti nafsu akan harta, nafsu seks, nafsu makan, nafsu pangkat, nafsu
marah, nafsu mewujudkan impian, dan lain sebagainya. Salah satu cara
untuk melatih emosi dan nafsu kita adalah dengan melakukan ibadah puasa,
baik puasa sunat maupun puasa wajib ramadhan atau puasa yang lain..
Ketiga:
Selalu
mengingat Allah SWT. Ada beberapa cara untuk dapat selalu mengingat
Allah SWT iaitu seperti dengan rajin solat baik solat wajib lima waktu,
solat tahajud, solat dhuha, solat malam, dan lain-lain. Selain zikir,
doa dan mengaji atau membaca al-qur'an juga dapat menghindarkan kita
dari penyakit hati. Diharapkan dari mengingat Allah SWT kita menjadi
takut atas murka Allah SWT jika kita melakukan dosa yang disebabkan oleh
penyakit hati dan perbuatan maksiat.
Keempat:
Bergaul
dengan orang-orang yang soleh. Dengan berteman dengan orang-orang yang
penuh dengan penyakit hati hanya akan menulari kita dengan
penyakit-penyakit itu sehingga kita akan semakin jauh dari Allah. Salah
pergaulan juga dapat menambah dosa akibat perbuatan maksiat samada
disedari atau tidak telah kita lakukan. Tetapi apabila kita bergaul
dengan orang soleh yang selalu menjaga dan membatasi diri dalam
pergaulan agar mereka tidak terjerumus ke lembah maksiat.
Semoga
anda selalu terhindar dari penyakit hati, serta masalah yang disebabkan
olehnya. Hati yang baik dan jujur adalah lebih baik dari segalanya. Dan
orang yang paling pandai bermuka-muka di dunia ini, adalah orang yang
busuk hatinya.
Rasulullah SAW bersabda: "Bahawa
di dalam tubuh badan manusia ada seketul daging, sekiranya baik daging
itu maka baiklah seluruh tubuhnya tetapi sekiranya rosak daging itu maka
rosaklah seluruh tubuh, daging itu ialah hati," (HR Bukhari & Muslim)