Berapa banyakah kita mengingat kematian dalam hidup kita?
Hanya diri kita sendirilah yang tahu berapa kali kita bertanya. Jika
kenyatannya kita masih sangat sedikit dalam mengingat kematian di tengah
kesibukan dan semua urusan duniawi kita.
Maka marilaha teman2 semua, tidak ada salahnya sekali waktu kita mengingat bahwa suatu saat kita akan mati, akan meninggalkan segala kesenangan dan kelaztan yang kita kecapi selama atas dunia ini. karena kita tidak pernah tahu, bila kematian mendatangi kita. Apa kita mahu disaat kita dalam keadaan lalai, kematian datang menjemput kita?
Karena mengingati mati akan membuatkan kita meninggalkan dari berbuat dosa. hingga di mana saja dan bila saja kita akan senantiasa akan selalu terarahkan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Mengingat kematian juga merupakan satu cara yang sangat efektif untuk dapat menakluk dan mengendalikan diri kita. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad 'Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, aitu kematian.' (HR. Tirmidzi)
Ibnu Umar ra. berkata, 'Aku datang menemui Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. bersama sepuluh orang, lalu salah seorang dari kaum Anshar bertanya, ‘Siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah orang-orang cerdas. Mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat’. (HR Ibnu Majah).
Yuk, marilah kita ingatkan kematian...!
Maka marilaha teman2 semua, tidak ada salahnya sekali waktu kita mengingat bahwa suatu saat kita akan mati, akan meninggalkan segala kesenangan dan kelaztan yang kita kecapi selama atas dunia ini. karena kita tidak pernah tahu, bila kematian mendatangi kita. Apa kita mahu disaat kita dalam keadaan lalai, kematian datang menjemput kita?
Karena mengingati mati akan membuatkan kita meninggalkan dari berbuat dosa. hingga di mana saja dan bila saja kita akan senantiasa akan selalu terarahkan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Mengingat kematian juga merupakan satu cara yang sangat efektif untuk dapat menakluk dan mengendalikan diri kita. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad 'Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, aitu kematian.' (HR. Tirmidzi)
Ibnu Umar ra. berkata, 'Aku datang menemui Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. bersama sepuluh orang, lalu salah seorang dari kaum Anshar bertanya, ‘Siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah orang-orang cerdas. Mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat’. (HR Ibnu Majah).
Yuk, marilah kita ingatkan kematian...!