Sesungguhnya
langkah awal bertaubat adalah bertekad kuat mengubah diri dan
memperbaikinya. cara atau pendapat untuk bertaubat walaupun bukannya diantara yang terbaik.
1. Menyesal dan menganggap dosa tu kotor.
Jika kita benar-benar menyesal atas semua kesalahan yang pernah kita buat, akan membuat hati lembut, dan Allah akan menolong dan menyelamatkan kita dari apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dan Allah akan menolong diri kita untuk istiqomah dalam ketaatan kepada-NYA.
Belajarlah jujur kepada diri kita sendiri dan kepada Allah, jujurlah dalam penyesalan dengan menganggap kemaksiatan tu kotor yang pernah kita lakukan, menangislah dalam penyesalan. Mohon Ampunlah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kesalahan perbuatan kita dimasa lalu. InsyaAllah, Allah akan menerima keampunan hambanya.
2. Nasihat dan peringtan terhadap diri kita sendiri.
Mulakan untuk menasihat diri anda sendiri untuk mendekatkan diri epadaNYA.Ingatkanl ah selalu pada diri anda bahwa ia pasti akan MATI, dan pasti akan kembali kepada Tuhan-NYA yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Katakanlah pd diri sendiri ;" Wahai diri, apa pendapatmu bila sekarang kita mati, dengan bekal apa kita ada untuk menemui Allah"
Katakan lah pada diri sendiri juga ->> "Wahai diri, taubatlah engkau sebelum mati, sebab kematian itu datangnya tiba-tiba. Tak ada yang dapat menolaknya, mengundurkannya atau mendahulukannya. "
Ingatkanlah tentang sahabat, teman, saudara bahkan orang tua yang telah pergi mendahului kita. Ingatlah bahwa Rasulullah SAW juga telah wafat mendahului kita, padahal beliau adalah Rasul kesayangan-NYA.
Dan juga ingatlah-;"Wahai diri, ingatlah bahawa engkau akan melihat amal-amalmu ditunjukkan pada hari kiamat".
Dan berlatih lah bercakap dengan diri sendiri; "Wahai diri, Sabarlah sebentar di kehidupan dunia ini.mengapa engkau tidak sibuk mengerjakan kebaikan dan perbaikan ? apa alasanmu menunda-nunda, janganlah engkau mengatakan sebentar lagi..., kemudian sebentar lagi........ .. sampai akhirnya tak ada waktu yang tersisa ketika ajal datang dan jasad telah berbaring di liang kubur. Apakah engkau tahu bahwa kematianmu adalah Haqq (benar), kuburanmu adalah rumahmu, tanah adalah ranjangmu, dan cacing-cacing adalah teman tidur panjangmu, sebaik-baiknya bekal adalah amalmu. Maka Lawanlah hawa nafsumu. sebab hawa nafsu sentiasa mengajak kepada kemaksiatan, kejahatan dan kekejian dan memperturutkan hawa nafsumu akan mengakibatkan kemurkaan Tuhan - mu. Segeralah bertaubat, saudaraku.
3. Merubah pergaulan.
Sesungguhnya faktor penting dalam bertaubat adalah meninggalkan teman kita yang jahat dan menggantinya dengan teman yang baik dan soleh. Rasullullah SAW bersabda:
"Agama seseorang berdasarkan agama temannya. Maka hendaklah salah seorang kamu memperhatikan dengan siapa dia berteman."
"Adapun teman yang yang jahat adalah seperti seorang pandai besi. Adakalanya dia membakar pakaianmu dan adakalanya kamu mendapatkan bau yang busuk darinya"
4. Menyibukkan diri dengan amal kebajikan
Buatlah diri kita bekerja, dan terus bekerja melakukan amalan -amalan ibadah kepada-NYA, sibukkanlah diri kita, buatlah dia lelah dengan ketaatan Kepada Allah SWT, sehingga diri tidak memiliki keinginan dan kekuatan untuk bermaksiat kepada-NYA, buatlah agar hatimu tunduk hanya kepada-YA.Kerjakanl ah solat malam (tahajud) disaat orang lain sedang tertidur nyenyak, bermunajat (berdo'a) lah Kepada - NYA, sebab solat & doa adalah komunikasi seorang Hamba dengan Tuhan-NYA.Dan lakukan juga solat Taubat Nasuha.
5. Ajaklah diri anda berpikir tentang akhirat
memperbaikinya. cara atau pendapat untuk bertaubat walaupun bukannya diantara yang terbaik.
1. Menyesal dan menganggap dosa tu kotor.
Jika kita benar-benar menyesal atas semua kesalahan yang pernah kita buat, akan membuat hati lembut, dan Allah akan menolong dan menyelamatkan kita dari apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dan Allah akan menolong diri kita untuk istiqomah dalam ketaatan kepada-NYA.
Belajarlah jujur kepada diri kita sendiri dan kepada Allah, jujurlah dalam penyesalan dengan menganggap kemaksiatan tu kotor yang pernah kita lakukan, menangislah dalam penyesalan. Mohon Ampunlah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kesalahan perbuatan kita dimasa lalu. InsyaAllah, Allah akan menerima keampunan hambanya.
2. Nasihat dan peringtan terhadap diri kita sendiri.
Mulakan untuk menasihat diri anda sendiri untuk mendekatkan diri epadaNYA.Ingatkanl ah selalu pada diri anda bahwa ia pasti akan MATI, dan pasti akan kembali kepada Tuhan-NYA yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Katakanlah pd diri sendiri ;" Wahai diri, apa pendapatmu bila sekarang kita mati, dengan bekal apa kita ada untuk menemui Allah"
Katakan lah pada diri sendiri juga ->> "Wahai diri, taubatlah engkau sebelum mati, sebab kematian itu datangnya tiba-tiba. Tak ada yang dapat menolaknya, mengundurkannya atau mendahulukannya. "
Ingatkanlah tentang sahabat, teman, saudara bahkan orang tua yang telah pergi mendahului kita. Ingatlah bahwa Rasulullah SAW juga telah wafat mendahului kita, padahal beliau adalah Rasul kesayangan-NYA.
Dan juga ingatlah-;"Wahai diri, ingatlah bahawa engkau akan melihat amal-amalmu ditunjukkan pada hari kiamat".
Dan berlatih lah bercakap dengan diri sendiri; "Wahai diri, Sabarlah sebentar di kehidupan dunia ini.mengapa engkau tidak sibuk mengerjakan kebaikan dan perbaikan ? apa alasanmu menunda-nunda, janganlah engkau mengatakan sebentar lagi..., kemudian sebentar lagi........ .. sampai akhirnya tak ada waktu yang tersisa ketika ajal datang dan jasad telah berbaring di liang kubur. Apakah engkau tahu bahwa kematianmu adalah Haqq (benar), kuburanmu adalah rumahmu, tanah adalah ranjangmu, dan cacing-cacing adalah teman tidur panjangmu, sebaik-baiknya bekal adalah amalmu. Maka Lawanlah hawa nafsumu. sebab hawa nafsu sentiasa mengajak kepada kemaksiatan, kejahatan dan kekejian dan memperturutkan hawa nafsumu akan mengakibatkan kemurkaan Tuhan - mu. Segeralah bertaubat, saudaraku.
3. Merubah pergaulan.
Sesungguhnya faktor penting dalam bertaubat adalah meninggalkan teman kita yang jahat dan menggantinya dengan teman yang baik dan soleh. Rasullullah SAW bersabda:
"Agama seseorang berdasarkan agama temannya. Maka hendaklah salah seorang kamu memperhatikan dengan siapa dia berteman."
"Adapun teman yang yang jahat adalah seperti seorang pandai besi. Adakalanya dia membakar pakaianmu dan adakalanya kamu mendapatkan bau yang busuk darinya"
4. Menyibukkan diri dengan amal kebajikan
Buatlah diri kita bekerja, dan terus bekerja melakukan amalan -amalan ibadah kepada-NYA, sibukkanlah diri kita, buatlah dia lelah dengan ketaatan Kepada Allah SWT, sehingga diri tidak memiliki keinginan dan kekuatan untuk bermaksiat kepada-NYA, buatlah agar hatimu tunduk hanya kepada-YA.Kerjakanl ah solat malam (tahajud) disaat orang lain sedang tertidur nyenyak, bermunajat (berdo'a) lah Kepada - NYA, sebab solat & doa adalah komunikasi seorang Hamba dengan Tuhan-NYA.Dan lakukan juga solat Taubat Nasuha.
5. Ajaklah diri anda berpikir tentang akhirat
Berfikirlah
dan renungkanlah ayat-ayat Al-qur'an tentang Akhirat, kiamat, syurga
dan neraka, seksa dan pahala, hisab dll. jadikan lah AlQuran sebagai
rujukan,banyak yang terkandung didalam Al Quran.
5. Bersabar dan bertawakallah
Sesungguhnya Taubat itu berat, Apalagi untuk istiqomah dalam ketaatan kepada-NYA dan tidak mengulangi kemaksiatan yang pernah kita lakukan.
5. Bersabar dan bertawakallah
Sesungguhnya Taubat itu berat, Apalagi untuk istiqomah dalam ketaatan kepada-NYA dan tidak mengulangi kemaksiatan yang pernah kita lakukan.
Namun YAKIN lah bahwa Allah SWT pasti akan menolong kita, asalkan kita bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya.
Dalam
bertaubat, Jangan menyandarkan pada kekuatan diri sendiri, namun
mintalah pertolongan dan perlindungan Kepada Allah SWT kKuasa atas
segala sesuatu, kerana sesungguhnya syaitan sentiasa mengintai kita
setiap saat untuk menjerumuskan kita kembali ke dalam kemaksiatan,
dengan menggunakan segala cara dan upaya. Jika ada salah silap harap
dapat beri teguran yg membina.