Apa neraka? Adzab yang pedih? Tempat orang-orang
berdosa disiksa di akhirat atas kemaksiatan yang mereka lakukan di
dunia? Lalu sudahkah kita berusaha menjaga diri kita dari dahysatnya api
neraka?
Saudaraku
–semoga Allah memberi taufik kepada kita- seringkali kita mendengar
tentang neraka, namun hati kita terlalu keras untuk merenungi kebenaran
adanya neraka dengan segala kepedihan di dalamnya. Padahal telah banyak
disampaikan dalam kitab-Nya di banyak tempat. Allah ta’ala berfirman:
فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Maka
takutlah kalian kepada beraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia
dan bebatuan, yang disediakan bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah:24)
وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
“Dan Allah telah meyediakan neraka jahannam bagi mereka, dan ia adalah seburuk-buruk tempat kembali” (QS. Al-Fath:6)
Saudaraku,
inilah negeri di akhirat yang penuh dengan kehinaan, kerendahan, siksa
dan tidak ada pertolongan. Negeri yang penghuninya adalah orang-orang
sengsara, celaka, penuh penyesalan, dan tangisan. Tangan dan leher
mereka terbelenggu. Api mengepung mereka dari atas dan bawah. Minuman
mereka dari lahar panas yang membakar perut, mendidihkan isi kepala, dan
melepuhkan kulit mereka. Makanan mereka dari pohon Az-Zaqum yang
panas dan tidak mengenyangkan. Mereka tidak mati. Inilah negeri yang
disiapkan Allah bagi orang-orang yang mengkufuri-Nya, membantah
syariat-Nya, dan mendustakan Rasul-Nya.
Allah berfirman:
Allah berfirman:
“Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, metreka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (QS. Al Baqarah: 39)
Itulah seburuk-buruk tempat kembali.“Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” Furqan : 66)
Penyesalan Penghuni Neraka
Penghuni neraka adalah orang-orang yang merasa paling menyesal. Namun, penyesalan mereka adalah sia-sia. Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap
orang yang masuk surga pasti akan diperlihatkan tempat tinggalnya di
neraka bila ia berbuat jahat, agar semakin bersyukur kepada Allah. Dan
setiap orang yang masuk neraka, pasti akan diperlihatkan kepdanya tempat
tinggalnya di surga kalau ia berbuat baik, agar semakin timbul
penyesalannya” (HR. Bukhari)
Majoriti Penduduk Neraka
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku
berdiri di atas pintu surga, ternyata majoriti yang memasukinya adalah
orang-orang miskin, dan orang-orang kaya masih tertahan, kecuali
penduduk neraka, karena Allah telah memerintahkan mereka untuk
dimasukkan ke dalam neraka. Kemudian aku berdiri di atas pintu neraka,
ternyata yang memasukinya adalah para wanita ” (Shahihul Jaami’ )
Maksudnya
adalah kebanyakan kaum wanita selalu kalah dengan hawa nafsu mereka dan
lebih condong kepada perhiasan dunia karena kurangnya akal mereka akan
amalan akhirat.
Pakaian Penghuni Neraka
Allah Ta’ala berfirman yang bermaksud:
“Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah dari cairan besi dan muka mereka ditutup oleh api neraka” (QS. Ibrahim: 49-50)
Makanan Penghuni Neraka
Sesungguhnya Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau
seandainya setetes Az-Zaqqum itu diteteskan ke dunia ini, pasti akan
merusak kehidupan para penghuni dunia ini. Bagaimana pula orang yang
makanannya adalah Az-Zaqqum?”
(Diriwayatkan oleh Tirmidzi, dan beliau berkata: “hadis ini hasan
shahih”. Hadits ini dishahihkan oleh Albani). Az Zaqqum adalah makanan
orang-orang fajir (ahli maksiat) dan mereka tidak memiliki makanan
kecuali itu. Ia seperti endapan minyak yang mendidih di dalam perut
seperti mendidihnya air yang amat panas. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim,
Ibnu Katsir, surat Ad Dukhan: 43-46)
Minuman Penghuni Neraka
Allah Ta’ala berfirman yang bermaksud:
“Dan
binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala,
di hadapannya ada jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,
diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan
datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak
juga mati, dan di hadapannya masih ada adzab yang berat” (QS. Ibrahim: 15-17)
Dalamnya Neraka
Utbah bin Ghazwan radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami
pernah diceritakan, bahwa batu yang telah dilempar di tepi jahannam
lalu masuk ke dalamnya selama tujuh puluh tahun belum juga sampai ke
dasarnya. Dan demi Allah, jahannam itu akan penuh juga nantinya” (HR. Muslim: 2278)
Siksa Neraka Berbeda-Beda
Dari Samurah bin Jundub diriwayatkan bahwa ia berkata bahwa Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada di antara penghuninya yang tersentuh api neraka hingga kedua mata kakinya. Ada juga yang tersentuh hingga lututnya. Ada lagi yang tersentuh hingga pinggangnya. Dan ada juga yang tersentuh hingga tulang belikatnya.” (HR. Muslim)
Siksa Paling Ringan
Dari Nukman bin Basyir diriwayatkan bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang
mengenakan sepasang sandal dengan tali dari api neraka, lalu dengan itu
maka mendidihlah otaknya sebagaimana mendidihnya air dalam bejana. Ia
beranggapan bahwa tidak ada orang ain yang lebih besar siksanya dari
dirinya. Padahal itu adalah siksa yang paling ringan”. (HR. Muslim)
Demikianlah sedikit gambaran tentang neraka dan sifatnya. Niscaya
masih banyak lagi kita dapati dalam Al Quran dan As Sunnah. Namun
ketauilah, rahmat dan kasih sayang Allah lebih luas daripada siksa-Nya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang bermaksud:
“Katakanlah:
“hai hamba-hamba- Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang” (QS. Az Zumar: 53)
Sering-seringlah
kita memohon pada Allah agar kelak kita dimasukkan ke dalam surga dan
dijauhkan dari neraka sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapa
yang memohon surga kepada Allah tiga kali, maka surga akan berkata: Ya
Allah, masukkan dia ke dalam surga”. Dan barang siapa yang memohon
perlindungan kepada Allah dari neraka sebanyak tiga kali, maka neraka
akan berkata, “Ya Allah, lindungilah dia dari neraka” (Shahihul Jami’)