DARI sehari ke sehari, kita amat-amati jenayah semakin menjadi-jadi. Kes-kes yang dilaporkan luar biasa termasuk yang membabitkan keganasan rumah tangga. Ada suami mencurah asid ke muka isteri, mengelar kemaluan dan membunuh pasangan sendiri. Kes bunuh menjadi kebiasaan. Mangsa termasuklah bayi yang dibiar mati dalam tong sampah. Kita menjadi bimbang dan bingung, apa sebenarnya telah menimpa negara kita yang didakwa pemimpin sebagai paling pesat pembangunannya malah menjadi contoh terbaik di kalangan negara-negara Islam. Apabila disebut negara contoh, sewajarnya jenayah dalam negara terkawal tetapi perkembangan semasa membuktikan sebaliknya. Dari sehari ke sehari keadaan menjadi semakin buruk, oleh itu kita berpendapat adalah penting untuk semua pihak termasuk pemimpin negara bermuhasabah, melakukan semakan agar negara tidak terjerumus ke lembah hina. Kita tidak ingin apa yang kita bina bersama selama ini hancur berkecai disebabkan kealpaan dan kesombongan kita sendiri. Kenapa jenayah menjadi-jadi? Kenapa orang tidak takut melakukan jenayah? Kenapa suami tergamak mencurah asid atau mengelar kemaluan isteri? Kenapa anggota polis boleh menembak (atau tertembak) seorang pelajar berusia 15 tahun? Kenapa orang boleh membunuh dan membuang bayi sesuka hati? Jawapannya kerana hukam-hakam Allah SWT yang menciptakan manusia tidak tertegak di negara ini. Dalam hukum-hakam Allah ada kehidupan, itu jaminan-Nya tetapi kita tidak mengendahkannya. Kita berlaku zalim, menggubal dan menuruti hukum-hakam berasaskan nafsu-nafsi manusia. Apabila manusia berani menolak hukum-hakam Allah, mereka sudah menempa kebinasaan diri. Allah SWT berfirman maksudnya: “Dan Kami telah tetapkan atas mereka di dalam Kitab Taurat itu, bahawa jiwa dibalas dengan jiwa, dan mata dibalas dengan mata, dan hidung dibalas dengan hidung, dan telinga dibalas dengan telinga, dan gigi dibalas dengan gigi dan luka-luka hendaklah dibalas (seimbang). Tetapi sesiapa yang melepaskan hak membalasnya maka menjadilah ia penebus dosa baginya.” (Surah al-Maidah ayat 45)Hukum jenayah Islam terbahagi kepada hukum hudud, qisas dan ta’zir. Hukum qisas yang dari segi bahasanya bermaksud memotong dan dan dari segi syarak bererti hukuman yang ditetapkan oleh syarak melalui nas-nas al-Quran dan hadis-hadis Nabi s.a.w. kerana kesalahan-kesalahan melibatkan hak individu. Kesalahan-kesalahan yang diwajibkan hukuman qisas ialah membunuh dengan sengaja dan mencederakan anggota tubuh badan seperti mata, hidung dan telinga. Mengikut hukum qisas seseorang penjenayah mesti diikuti dengan hukuman yang sama sepertimana dia lakukan ke atas mangsanya. Kalau ia membunuh maka dia mesti dihukum bunuh. Dengan tidak tertegaknya hukum-hakam Allah ini, masyarakat tidak menjadi gerun; tidak ada ketakutan bagi mereka melakukan jenayah. Cuba bayangkan bagaimana gentarnya anggota masyarakat untuk membunuh jika mereka tahu pengakhiran mereka dibunuh juga, seorang suami yang mencurah asid ke muka isterinya akan menerima pembalasan yang sama manakala yang mengelar kemaluan mangsa, akan dikelar juga kemaluannya. Masyarakat juga perlu disedarkan akan mahalnya diat (denda) yang wajib dibayar kerana kesalahan jenayah sebagai ganti qisas. Kadar diat dikira mengikut bilangan unta iaitu harta yang paling bernilai. Kadar penuh diat 100 ekor unta; jika seekor unta RM3,000, nilaian diat adalah RM300,000! Bagi jenayah membunuh dengan sengaja, ada dua hukuman iaitu qisas dan diat. Diat hanya boleh dilaksanakan jika dipersetujui oleh waris. Jika tidak, qisas bunuh dikenakan. Pemerintah tidak ada kuasa dalam pengampunan. Demikianlah hukum-hakam Islam adalah untuk menjaga keselamatan semua; Islam menjaga lima perkara iaitu agama, nyawa, akal, harta dan keturunan. Apabila itu terjaga, terselamatlah semua, bukankah kedatangan Rasulullah s.a.w membawa rahmat kepada seluruh alam. Jadi mengapa kita menolak hukum-hakam-Nya? Tidak sombong dan takaburkah kita? |
17 Nov 2010
JENAYAH MENJADI-JADI. HUKUM ALLAH PENYELAMAT...
14 Nov 2010
GOLONGAN DAN WAKTU MUSTAJAB BERDOA
Di antara orang-orang yang doanya mustajab ialah seperti beikut :
[1] Doa Seorang Muslim Terhadap Saudaranya Dari Tempat yang Jauh.Dari Abu Darda' bahwa dia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.Maksudnya: Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata : "Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan".[Shahih Muslim, kitab Doa wa Dzikir bab Fadli Doa fi Dahril Ghalib].
[2] Orang yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang dan Bahagia. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Maksudnya:Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang. [Sunan At-Tirmidzi, kitab Da'awaat bab Da'watil Muslim Mustajabah. Hakim dalam Mustadrak. Dishahihkan oleh Imam Dzahabi. Dan di hasankan oleh Al-Albani)
[3] Orang Yang Teraniaya
Dari Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: Maksudnya: Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)[Shahih Muslim, kitab Iman].
[4] Doa Ibu Bapa Terhadap Anaknya dan Doa Seorang Musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan ; doa orang yang teraniyaya;doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya[Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Do'a bi Dhahril Ghaib Sunan At-Tirmidzi, kitab Al-Bir bab Doaul Walidain 8/98-99. Sunan Ibnu Majah, kitab Doa dan Musnad Ahmad Dihasankan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah]
[5] Doa Orang Yang Sedang Puasa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahwa dia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Maksudnya : Tiga doa yang tidak ditolak ; doa orang tua terhadap anaknya ; doa orang yang sedang berpuasa dan doa seorang musafir". [Sunan Baihaqi, kitab Shalat Istisqa bab Istihbab Siyam Lil Istisqa' Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah].
(6) Doa Orang Dalam Keadaan Terdesak
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:Maksudnya: Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)". [An-Naml : 62]
Bilakah pulak waktu yang mustajab untuk berdoa?
1) Waktu sepertiga malam terakhir saat orang lain terlelap dalam tidurnya. Allah SWT berfirman: Rasulullah SAW bersabda: “Rabb (Tuhan) kita turun di setiap malam ke langit yang terendah,aitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman : Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka Aku berikan kepadanya, dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka Aku ampunkan untuknya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2) Waktu antara adzan dan iqamah, saat menunggu shalat berjama’ah. Ketentuan waktu ini berdasarkan hadits Anas bin Malik RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:“Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah!” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan menurut Al-Arnauth dalam Jami’ul Ushul).
3. Pada waktu sujud.
Iaitu sujud dalam solat atau sujud-sujud lain yang diajarkan Islam. Seperti sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:“Keberadaan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim).
4. Setelah shalat fardlu. Yaitu setelah melaksanakan solat-solat wajib yang lima waktu, termasuk sehabis solat Jum’at.
Hadits Umamah Al-Bahili, ia berkata : “Rasulullah SAW ditanya tentang doa apa yang paling didengar (oleh Allah), maka beliau bersabda: “Tengah malam terakhir dan setelah solat-solat yang diwajibkan.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadis ini hasan).
5. Pada waktu-waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti bila. Iaitu sesaat di setiap malam dan sesaat setiap hari Jum’at. Hal ini berdasarkan hadist Jabir RA, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di malam hari ada satu saat (yang mustajab), tidak ada seorang muslim pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan dunia dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya.” (HR. Muslim).
[1] Doa Seorang Muslim Terhadap Saudaranya Dari Tempat yang Jauh.Dari Abu Darda' bahwa dia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.Maksudnya: Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata : "Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan".[Shahih Muslim, kitab Doa wa Dzikir bab Fadli Doa fi Dahril Ghalib].
[2] Orang yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang dan Bahagia. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Maksudnya:Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang. [Sunan At-Tirmidzi, kitab Da'awaat bab Da'watil Muslim Mustajabah. Hakim dalam Mustadrak. Dishahihkan oleh Imam Dzahabi. Dan di hasankan oleh Al-Albani)
[3] Orang Yang Teraniaya
Dari Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: Maksudnya: Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)[Shahih Muslim, kitab Iman].
[4] Doa Ibu Bapa Terhadap Anaknya dan Doa Seorang Musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan ; doa orang yang teraniyaya;doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya[Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Do'a bi Dhahril Ghaib Sunan At-Tirmidzi, kitab Al-Bir bab Doaul Walidain 8/98-99. Sunan Ibnu Majah, kitab Doa dan Musnad Ahmad Dihasankan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah]
[5] Doa Orang Yang Sedang Puasa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahwa dia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Maksudnya : Tiga doa yang tidak ditolak ; doa orang tua terhadap anaknya ; doa orang yang sedang berpuasa dan doa seorang musafir". [Sunan Baihaqi, kitab Shalat Istisqa bab Istihbab Siyam Lil Istisqa' Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah].
(6) Doa Orang Dalam Keadaan Terdesak
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:Maksudnya: Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)". [An-Naml : 62]
Bilakah pulak waktu yang mustajab untuk berdoa?
1) Waktu sepertiga malam terakhir saat orang lain terlelap dalam tidurnya. Allah SWT berfirman: Rasulullah SAW bersabda: “Rabb (Tuhan) kita turun di setiap malam ke langit yang terendah,aitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman : Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka Aku berikan kepadanya, dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka Aku ampunkan untuknya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2) Waktu antara adzan dan iqamah, saat menunggu shalat berjama’ah. Ketentuan waktu ini berdasarkan hadits Anas bin Malik RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:“Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah!” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan menurut Al-Arnauth dalam Jami’ul Ushul).
3. Pada waktu sujud.
Iaitu sujud dalam solat atau sujud-sujud lain yang diajarkan Islam. Seperti sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:“Keberadaan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim).
4. Setelah shalat fardlu. Yaitu setelah melaksanakan solat-solat wajib yang lima waktu, termasuk sehabis solat Jum’at.
Hadits Umamah Al-Bahili, ia berkata : “Rasulullah SAW ditanya tentang doa apa yang paling didengar (oleh Allah), maka beliau bersabda: “Tengah malam terakhir dan setelah solat-solat yang diwajibkan.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadis ini hasan).
5. Pada waktu-waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti bila. Iaitu sesaat di setiap malam dan sesaat setiap hari Jum’at. Hal ini berdasarkan hadist Jabir RA, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di malam hari ada satu saat (yang mustajab), tidak ada seorang muslim pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan dunia dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya.” (HR. Muslim).
13 Nov 2010
FORMULA 5F YAHUDI
1. Filem
Melalui filem bukan sahaja yahudi dapat mengaut keuntungan malah merosakkan aqidah Islam sehingga adanya laporan suatu kajian ilmiah yang dijalankan di mana ramai remaja Islam yang terlibat dengan pemujaan Syaitan seperti Black Metal, Jangan Ikut Tuhan (JIT) dan sebagainya antaranya disebabkan pengaruh filem. Begitu juga seks bebas dan sikap negatif yang ditanam melalui filem
2. Famili (keluarga)
Menanamkan amalan hidup bebas dalam keluarga Islam sehingga berleluasanya perbuatan bersedudukan dengan suami atau isteri orang, anak-anak dibiarkan mendedahkan aurat dan bergaul bebas tanpa batasan
3. Fesyen
Memperkenalkan fesyen yang mendedah aurat dan mengghairahkan di mana setiap fesyen yang ditayangkan melalui filem terus dipasarkan secara meluas dengan harga yang murah. Umat Islam terus memakai pakaian yang menjolok mata dengan perasaan bangga kerana dianggap memakai pakaian mengikut peredaran masa
4. Fun (hiburan)
Hiburan yang melampau terus dihidupkan sehingga banyak masa umat Islam dihabiskan untuk berbincang perkara berkenaan artis dan filem sedangkan masalah yang besar diabaikan. Umat Islam berasa senang hati untuk hadir program hiburan serta merasakan suatu siksaan dan deraan bila diminta menghadiri majlis keagamaan
5. Food (makanan)
Umat Islam lebih selera dan suka menjamu makanan yang dihasikan oleh jenama yahudi dan sekutunya berbanding produk umat Islam sendiri. Kita tidak tidak sedar bagaimana adanya usaha mengedarkan gandum yang diproses di Israel yang dicampur dengan bahan untuk memandulkan manusia. Pernah berlaku di Mesir dan Jordan pengedaran telur ayam Israel yang disuntik ubat mandul. Jangan biarkan kita mandul semangat melawan Israel dan mandul keturunan kerana banyak menjamu selera makanan dan minuman yahudi
Petikan kitab yahudi :
“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)
Melalui filem bukan sahaja yahudi dapat mengaut keuntungan malah merosakkan aqidah Islam sehingga adanya laporan suatu kajian ilmiah yang dijalankan di mana ramai remaja Islam yang terlibat dengan pemujaan Syaitan seperti Black Metal, Jangan Ikut Tuhan (JIT) dan sebagainya antaranya disebabkan pengaruh filem. Begitu juga seks bebas dan sikap negatif yang ditanam melalui filem
2. Famili (keluarga)
Menanamkan amalan hidup bebas dalam keluarga Islam sehingga berleluasanya perbuatan bersedudukan dengan suami atau isteri orang, anak-anak dibiarkan mendedahkan aurat dan bergaul bebas tanpa batasan
3. Fesyen
Memperkenalkan fesyen yang mendedah aurat dan mengghairahkan di mana setiap fesyen yang ditayangkan melalui filem terus dipasarkan secara meluas dengan harga yang murah. Umat Islam terus memakai pakaian yang menjolok mata dengan perasaan bangga kerana dianggap memakai pakaian mengikut peredaran masa
4. Fun (hiburan)
Hiburan yang melampau terus dihidupkan sehingga banyak masa umat Islam dihabiskan untuk berbincang perkara berkenaan artis dan filem sedangkan masalah yang besar diabaikan. Umat Islam berasa senang hati untuk hadir program hiburan serta merasakan suatu siksaan dan deraan bila diminta menghadiri majlis keagamaan
5. Food (makanan)
Umat Islam lebih selera dan suka menjamu makanan yang dihasikan oleh jenama yahudi dan sekutunya berbanding produk umat Islam sendiri. Kita tidak tidak sedar bagaimana adanya usaha mengedarkan gandum yang diproses di Israel yang dicampur dengan bahan untuk memandulkan manusia. Pernah berlaku di Mesir dan Jordan pengedaran telur ayam Israel yang disuntik ubat mandul. Jangan biarkan kita mandul semangat melawan Israel dan mandul keturunan kerana banyak menjamu selera makanan dan minuman yahudi
Petikan kitab yahudi :
“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)
12 Nov 2010
FESYEN TUDUNG IDAMAN HAWA
Oleh itu wahai kekasihku terdiri daripada kaum ibu, adik-adik, kakak, isteri dan kekasih serta kawan -kawan marilah sama-sama memerhatikan beberapa gelaran jenis tudung yang boleh dilihat dalam realiti masyarakat hari ini yang perlu diperbetulkan oleh kalangan kaum hawa:-
1.Tudung 'Mickey Mouse'
Pemakaian tudung yang hanya menutup bahagian rambut dan kepala tanpa menutup kedua-dua telinga.Barangkali untuk menunjukkan subang atau apa-apa perhiasan. Pemakaian yang lebih teruk ialah apabila tudung tersebut dililit sehingga menampakkan leher.
2.Tudung Lilit
Jenis tudung ini jika dilihat telah menutup keseluruhan kepala termasuk telinga tetapi tidak dilabuhkan menutup dada dan hanya dililitkan di leher sahaja.Kriteria menutup dada tidak dipenuhi seolah-olah ingin menayangkan kurniaan yang tidak diberikan kepada kaum lelaki.
3.Tudung 'See Through'
Salah satu jenis tudung yang popular ini banyak dilihat di merata tempat,kain tudung yang nipis menampakkan leher dan telinga walaupun telah menutup lengkap.Lebih teruk jika tidak memakai anak tudung kerana ianya seperti tiada beza dengan mereka yang tidak bertudung.
4.Tudung Jambul
Pemakaian jenis ini banyak dipromosikan dalam drama-drama Melayu yakni menutup separuh rambut di bahagian belakang dengan membiarkan yang depannya tersembul keluar seperti jambul unta.
5.Tudung 'Singlet'
Tudung yang sempurna tetapi dengan hanya memakai lengan pendek menyebabkan aurat dan lain-lain perhiasan yang sepatutnya ditutup daripada menjadi tatapan umum.Tiada kelongaran hukum tentang penutupan aurat di kawasan awam hatta hanya untuk bersukan.
6.Tudung Saji
Sekejap pakai,sekejap tidak.Tudung atau lebih tepat dikatakan selendang yang hanya menjadi perhiasan leher. Boleh dilihat di kenduri-kenduri kematian yang mana selendang tersebut akan turun dan naik diangkat si pemakai seolah-olah menjadikannya seperti tudung mengikut keperluan situasi.
Inilah serba sedikit pemakaian tudung yang kurang sempurna dan perlu diperbetulkan bagi menepati roh syariat yang sebenar sekaligus menggapai hikmah disebalik penetapan kewajiban menutup aurat. Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda :
"Pada akhir umatku nanti akan ada wanita- wanita yang berpakain namun (hakikatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti pundak unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk."(At-Thabrani)
Selain itu ada juga muslimah bertudung di kalangan kita yang memakai seluar jeans dan sebagainya sehingga menampakkan susuk tubuh mereka dan alasan kepada pemakaian tersebut tidak lebih hanya sekadar untuk menjalani rutin harian. "Inilah kejayaan musuh Islam apabila perkara ini ummat Islam menganggapnya sesuatu perkara yang biasa dan remeh dalam masyarakat.Perkara yang dianggap biasa ini menular dalam pemikiran masyarakat sehingga konsep penutupan aurat yang sempurna itu dicabuli dengan mudah,"
Semoga kaum hawa tidak lupa kepada Firman Allah yang jelas:-"Katakanlah kepada wan ita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.Dan hendaklah mereka menutupkan Al-Khimar kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka...
1.Tudung 'Mickey Mouse'
Pemakaian tudung yang hanya menutup bahagian rambut dan kepala tanpa menutup kedua-dua telinga.Barangkali untuk menunjukkan subang atau apa-apa perhiasan. Pemakaian yang lebih teruk ialah apabila tudung tersebut dililit sehingga menampakkan leher.
2.Tudung Lilit
Jenis tudung ini jika dilihat telah menutup keseluruhan kepala termasuk telinga tetapi tidak dilabuhkan menutup dada dan hanya dililitkan di leher sahaja.Kriteria menutup dada tidak dipenuhi seolah-olah ingin menayangkan kurniaan yang tidak diberikan kepada kaum lelaki.
3.Tudung 'See Through'
Salah satu jenis tudung yang popular ini banyak dilihat di merata tempat,kain tudung yang nipis menampakkan leher dan telinga walaupun telah menutup lengkap.Lebih teruk jika tidak memakai anak tudung kerana ianya seperti tiada beza dengan mereka yang tidak bertudung.
4.Tudung Jambul
Pemakaian jenis ini banyak dipromosikan dalam drama-drama Melayu yakni menutup separuh rambut di bahagian belakang dengan membiarkan yang depannya tersembul keluar seperti jambul unta.
5.Tudung 'Singlet'
Tudung yang sempurna tetapi dengan hanya memakai lengan pendek menyebabkan aurat dan lain-lain perhiasan yang sepatutnya ditutup daripada menjadi tatapan umum.Tiada kelongaran hukum tentang penutupan aurat di kawasan awam hatta hanya untuk bersukan.
6.Tudung Saji
Sekejap pakai,sekejap tidak.Tudung atau lebih tepat dikatakan selendang yang hanya menjadi perhiasan leher. Boleh dilihat di kenduri-kenduri kematian yang mana selendang tersebut akan turun dan naik diangkat si pemakai seolah-olah menjadikannya seperti tudung mengikut keperluan situasi.
Inilah serba sedikit pemakaian tudung yang kurang sempurna dan perlu diperbetulkan bagi menepati roh syariat yang sebenar sekaligus menggapai hikmah disebalik penetapan kewajiban menutup aurat. Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda :
"Pada akhir umatku nanti akan ada wanita- wanita yang berpakain namun (hakikatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti pundak unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk."(At-Thabrani)
Selain itu ada juga muslimah bertudung di kalangan kita yang memakai seluar jeans dan sebagainya sehingga menampakkan susuk tubuh mereka dan alasan kepada pemakaian tersebut tidak lebih hanya sekadar untuk menjalani rutin harian. "Inilah kejayaan musuh Islam apabila perkara ini ummat Islam menganggapnya sesuatu perkara yang biasa dan remeh dalam masyarakat.Perkara yang dianggap biasa ini menular dalam pemikiran masyarakat sehingga konsep penutupan aurat yang sempurna itu dicabuli dengan mudah,"
Semoga kaum hawa tidak lupa kepada Firman Allah yang jelas:-"Katakanlah kepada wan ita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.Dan hendaklah mereka menutupkan Al-Khimar kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka...
Tepuk dada Tanya iman.. bagaimana keluarga kita…
5 Nov 2010
DUDUK DIDEPAN UNTUK MEMBINA SIKAP YAKIN DIRI
Orang yang kurang yakin, dia biasanya akan memilih untuk duduk di belakang. Orang yang ada sikap yakin diri dan mempunyai keyakinan, dia akan memilih untuk duduk di depan. Ramai di antara kita takut jadi orang depan kerana kita takut orang belakang kritik kita. Kita takut orang belakang nampak kekurangan kita, kita rasa gusar memikirkan mereka bercakap-cakap pasal kita di belakang kita. Mesti kita jadi kurang selesa. Kita selesa menjadi orang di belakang sebab kita boleh tengok orang di depan tanpa orang depan tu sedar kita tengah tengok dia. Kemudian, kita boleh perhatikan dia secara diam-diam (dan mengata diam-diam). Dalam usaha membina sikap yakin diri, Anda kena ubah sikap ni.
Belajarlah menjadi orang di depan dengan memilih untuk sentiasa berada di depan. Anda tak perlu menjadi seorang pemimpin hebat untuk mempraktikkan hal ni. Cuma, amalkan selalu berada di depan.Kat dalam bas, amik tempat duduk kat depan walaupun tempat di belakang banyak yang kosong. Kat dalam kelas, pilih tempat duduk di depan walaupun ada 2-3 kerusi kosong di belakang.Dalam majlis-majlis keramaian, isikan tempat duduk kat tempat dan beranikan diri berbual-bual dengan orang lain yang juga memilih untuk duduk di depan. Biasakan orang lain tengok Anda, untuk Anda mengawal rasa gugup. Bila Anda sudah selalu membiasakan diri menjadi orang depan, lama kelamaan rasa gugup,takut, gusar dan ragu-ragu akan pandai mengurang sedikit demi sedikit. Bila sudah mengurang lalu Anda dah mahir mengawal rasa malu, gugup, takut, gusar dan ragu-ragu tadi tu, sikap yakin diri akan timbul sepenuhnya. Sikap yakin diri adalah satu kemahiran bertahap yang boleh dibina melalui latihan berterusan. Orang yang berkeyakinan tinggi sebenarnya mempelajari keyakinan tu dari orang lain yang diorang nampak yakin.
Dia lihat cemana rupa keyakinan tu, kaji, tiru kemudian diamalkan pada diri sendiri. Lama kelamaan dia pun jadi yakin seperti orang yang ditiru, bahkan mungkin dua kali ganda lebih baik.
4 Nov 2010
AMALAN SUNNAH SEBELUM TIDUR
Terdapat beberapa amalan yang dilakukan dan dianjurkan daripada sunnah Nabi Muhammad SAW untuk dipraktikkan sebelum seseorang itu melelapkan matanya pada waktu malam. Sayugia bagi setiap ummat yang kasih dan cinta kepada sunnah Baginda SAW tidak meninggalkan amalan-amalan berikut ini. Amalan-amalan tersebut ialah:
(1) Membaca Surah as-Sajdah Dan al-Mulk
Ini berdasarkan perkhabaran dari Jabir RA sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari (didalam kitabnya al-Adab al-Mufrad), at-Tirmizi, an-Nasai (didalam kitabnya ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), ad-Darimi, al-Hakim, Ibnu as-Sunni:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) لاَ يَنَامُ حَتىَّ يَقْرَأَ ( الم تنزيل ) وَ( تبارك الذي بيده الملك
Maksudnya: Adalah Rasulullah SAW tidak tidur sehingga ia membaca Surah as-Sajdah dan al-Mulk. Dalam riwayat an-Nasai dan Ibnu as-Sunni terdapat tambahan “setiap malam”:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) لاَ يَنَامُ كُلَّ لَيْلَةٍ حَتىَّ يَقْرَأَ ……………..
Maksudnya: Adalah Rasulullah SAW tidak tidur setiap malam sehingga ia membaca Surah as-Sajdah dan al-Mulk.
(2) Membaca Dua Ayat Terakhir Surah al-Baqarah (Ayat 285 dan 286)
Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), Ibnu Majah, ad-Darimi, Ibnu Hibban:
الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَ بِهِمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Maksudnya: Dua ayat dari akhir Surah al-Baqarah, barangsiapa yang membacanya pada waktu malam nescaya mencukupi baginya.
Keterangan: Maksud “mencukupi baginya” ialah terpelihara dari sebarang keburukan dan kejahatan pada sepanjang malam tersebut.
(3) Solat Witir
Berkata Abu Hurairah RA sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan lain-lain:
أَوْصَانِي خَلِيْلِي (ص) بِثَلاَثٍ: بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَياَّمٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَي الضُّحَى وَأَنْ أُوْتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
Maksudnya: Kekasihku (Nabi Muhammad) SAW telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara:
1) Berpuasa tiga hari pada setiap bulan (tanggal 13, 14 dan 15)
2) Mengerjakan dua rakaat Solat Dhuha
3) Bahawa aku mengerjakan Solat Witir sebelum tidur
Mengerjakan Solat Witir sebelum tidur adalah “pengikat” sebagaimana diistilahkan oleh Nabi Muhammad SAW didalam hadith yang diriwayatkan oleh Ahmad:
الَّذِي لاَ يَنَامُ حَتىَّ يُوْتِرَ حَازِمٌ
Maksudnya: Orang yang tidak tidur sehingga mengerjakan Solat Witir terlebih dahulu adalah pengikat.
Keterangan: Maksud “pengikat” didalam hadith tersebut ialah pengikat antara seseorang dengan solat malam. Dengan erti kata lain sekiranya ia tidak terbangun untuk solat malam pada malam tersebut maka Solat Witir yang telah dikerjakan sebelum tidur itu menjadikannya dicatat sebagai orang yang telah mendirikan malam. Dengan itu tidak luput daripadanya solat malam pada malam tersebut.
Walaupun begitu bagi sesiapa yang terasa kuat dan mampu bangun diakhir malam maka mengerjakan Solat Witir ketika itu adalah lebih afdhal/utama. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, Muslim, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi:
مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Maksudnya: Barangsiapa yang takut tidak dapat bangun pada akhir malam maka berwitirlah diawal malam (sebelum tidur), dan barangsiapa yang ingin bangun pada akhir malam maka berwitirlah diakhir malam kerana sesungguhnya solat diakhir malam disaksikan (oleh malaikat), dan itu lebih afdhal. Perhatikan hadith berikut ini sebagai perbandingan, hadith yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Khuzaimah, al-Hakim, al-Baihaqi dari Abu Qatadah RA katanya:
أَنَّ النَّبِيَّ (ص) قَالَ ِلأَبِي بَكْرٍ: مَتَى تُوْتِرُ؟ قَالَ: أُوْتِرُ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ , فَقَالَ لِعُمَرَ: مَتَى تُوْتِرُ؟ قَالَ: أَنَامُ ثُمَّ أُوْتِرُ. قَالَ: فَقَالَ ِلأَبِي بَكْرٍ: أَخَذْتَ بِالْحَزْمِ أَوْ بِالْوَثِيْقَةِ وَقَالَ لِعُمَرَ: أَخَذْتَ بِالْقُوَّةِ
Maksudnya: Sesungguhnya Nabi SAW bertanya kepada Abu Bakar: “Bilakah kamu mengerjakan Solat Witir”, jawab Abu Bakar: “Aku mengerjakan Solat Witir sebelum aku tidur”. Kemudian Nabi SAW bertanya kepada Umar: “Bilakah kamu mengerjakan Solat Witir”, jawab Umar: “Aku tidur kemudian aku bangun mengerjakan Solat Witir”. Sabda Nabi SAW kepada Abu Bakar: “Kamu telah mengambil ikatan atau simpulan” dan bersabda kepada Umar: “Kamu telah mengambil kekuatan (untuk bangun malam)”.
Timbul satu persoalan bagi sesiapa yang mengerjakan Solat Witir sebelum tidur apakah perlu melakukannya sekali lagi apabila bangun pada separuh/akhir malam setelah selesai mengerjakan Solat Tahajjud. Jawapannya ialah tidak perlu, memadai dengan Solat Witir yang telah dikerjakan sebelum tidur itu kerana Nabi Muhammad SAW menegah dikerjakan dua kali Solat Witir dalam satu malam berdasarkan hadith riwayat Ahmad, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai, Ibnu Khuzaimah:
لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ
Maksudnya: Tidak ada dua witir dalam satu malam.
Tidak timbul soal “membatalkan” Solat Witir yang telah dilakukan sebelum tidur dengan mengenapkan solat tersebut yaitu dikerjakan solat satu rakaat setelah bangun pada separuh/akhir malam untuk Solat Tahajjud kemudian mengerjakan Solat Witir sekali lagi setelah selesai Solat Tahajjud. Tetap kekal atas Solat Witir yang dikerjakan sebelum tidur dan tidak perlu “membatalkannya” setelah bangun pada separuh/akhir malam merupakan pendapat tiga imam mazhab iatu Imam Malik, As-Syafie dan Ahmad sebagaimana yang disebut oleh Imam at-Tirmizi didalam Sunannya dibawah “Bab-bab Witir: Bab Yang Datang Bahawa Tiada Dua Witir Dalam Satu Malam”. Jika diteliti, pada hakikatnya sesiapa yang beramal dengan pendapat “membatalkan” Solat Witir sebenarnya telah mengerjakan tiga kali witir dalam satu malam:
1) Sebelum tidur,
2) Selepas bangun dari tidur untuk mengenapkannya
3) Selepas selesai dari mengerjakan Solat Tahajjud.
Oleh sebab itu Imam al-Mubaa-rakpuu-ri menyebut didalam kitabnya “Tuhfah al-Ahwazi” dalam syarah/penjelasannya kepada hadith “Tidak Ada Dua Witir Dalam Satu Malam” diatas menyatakan bahawa beliau tidak pernah menemui satu hadith marfu’ (bersumber daripada Nabi Muhammad SAW) yang soheh menunjukkan atas thabitnya “membatalkan” Solat Witir.
Kemudian mendatangi tempat tidur.
(4) Membaca Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Naa-s
Melalui perkhabaran Aishah RA yang diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), Ibnu Majah.
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ (ص) كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيْهِمَا فَقَرَأَ فِيْهِمَا (قل هو الله أحد) وَ (قل أعوذ برب الفلق) وَ (قل أعوذ برب الناس) ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
Maksudnya: Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila masuk tidur setiap malam Baginda menghimpun dua tapak tangannya kemudian menghembus pada kedua-duanya, maka dibaca pada kedua-dua tapak tangan tersebut Surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naa-s. Kemudian Baginda menyapu dengan kedua-dua tapak tangan tersebut apa yang dapat disapu dari badannya bermula dari atas kepala, muka dan depan dari badannya. Baginda melakukan demikian tiga kali (yakni hembus pada dua tapak tangan, baca tiga surah tersebut dan sapu pada badan).
(5) Membaca Ayat al-Kursi (al-Baqarah: 255)
Berdasarkan kisah Abu Hurairah RA yang dibenarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dimana syaitan mengajarnya keutamaan Ayat al-Kursi yang dibaca sebelum tidur:
إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ اْلكُرْسِيِّ , لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ , وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ, فَقَالَ النَّبِيُّ (ص): صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوْبٌ , ذَاكَ شَيْطَانٌ
Maksudnya: Apabila kamu masuk tidur maka bacalah Ayat al-Kursi, akan sentiasa bersama kamu pemeliharaan dari Allah dan syaitan tidak akan menghampiri kamu hingga ke subuh. Maka bersabda Nabi Muhammad SAW: Apa yang ia beritahu kamu adalah benar dan dia adalah pembohong, itu adalah syaitan.
(1) Membaca Surah as-Sajdah Dan al-Mulk
Ini berdasarkan perkhabaran dari Jabir RA sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari (didalam kitabnya al-Adab al-Mufrad), at-Tirmizi, an-Nasai (didalam kitabnya ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), ad-Darimi, al-Hakim, Ibnu as-Sunni:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) لاَ يَنَامُ حَتىَّ يَقْرَأَ ( الم تنزيل ) وَ( تبارك الذي بيده الملك
Maksudnya: Adalah Rasulullah SAW tidak tidur sehingga ia membaca Surah as-Sajdah dan al-Mulk. Dalam riwayat an-Nasai dan Ibnu as-Sunni terdapat tambahan “setiap malam”:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) لاَ يَنَامُ كُلَّ لَيْلَةٍ حَتىَّ يَقْرَأَ ……………..
Maksudnya: Adalah Rasulullah SAW tidak tidur setiap malam sehingga ia membaca Surah as-Sajdah dan al-Mulk.
(2) Membaca Dua Ayat Terakhir Surah al-Baqarah (Ayat 285 dan 286)
Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), Ibnu Majah, ad-Darimi, Ibnu Hibban:
الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَ بِهِمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Maksudnya: Dua ayat dari akhir Surah al-Baqarah, barangsiapa yang membacanya pada waktu malam nescaya mencukupi baginya.
Keterangan: Maksud “mencukupi baginya” ialah terpelihara dari sebarang keburukan dan kejahatan pada sepanjang malam tersebut.
(3) Solat Witir
Berkata Abu Hurairah RA sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan lain-lain:
أَوْصَانِي خَلِيْلِي (ص) بِثَلاَثٍ: بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَياَّمٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَي الضُّحَى وَأَنْ أُوْتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
Maksudnya: Kekasihku (Nabi Muhammad) SAW telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara:
1) Berpuasa tiga hari pada setiap bulan (tanggal 13, 14 dan 15)
2) Mengerjakan dua rakaat Solat Dhuha
3) Bahawa aku mengerjakan Solat Witir sebelum tidur
Mengerjakan Solat Witir sebelum tidur adalah “pengikat” sebagaimana diistilahkan oleh Nabi Muhammad SAW didalam hadith yang diriwayatkan oleh Ahmad:
الَّذِي لاَ يَنَامُ حَتىَّ يُوْتِرَ حَازِمٌ
Maksudnya: Orang yang tidak tidur sehingga mengerjakan Solat Witir terlebih dahulu adalah pengikat.
Keterangan: Maksud “pengikat” didalam hadith tersebut ialah pengikat antara seseorang dengan solat malam. Dengan erti kata lain sekiranya ia tidak terbangun untuk solat malam pada malam tersebut maka Solat Witir yang telah dikerjakan sebelum tidur itu menjadikannya dicatat sebagai orang yang telah mendirikan malam. Dengan itu tidak luput daripadanya solat malam pada malam tersebut.
Walaupun begitu bagi sesiapa yang terasa kuat dan mampu bangun diakhir malam maka mengerjakan Solat Witir ketika itu adalah lebih afdhal/utama. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, Muslim, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi:
مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Maksudnya: Barangsiapa yang takut tidak dapat bangun pada akhir malam maka berwitirlah diawal malam (sebelum tidur), dan barangsiapa yang ingin bangun pada akhir malam maka berwitirlah diakhir malam kerana sesungguhnya solat diakhir malam disaksikan (oleh malaikat), dan itu lebih afdhal. Perhatikan hadith berikut ini sebagai perbandingan, hadith yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Khuzaimah, al-Hakim, al-Baihaqi dari Abu Qatadah RA katanya:
أَنَّ النَّبِيَّ (ص) قَالَ ِلأَبِي بَكْرٍ: مَتَى تُوْتِرُ؟ قَالَ: أُوْتِرُ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ , فَقَالَ لِعُمَرَ: مَتَى تُوْتِرُ؟ قَالَ: أَنَامُ ثُمَّ أُوْتِرُ. قَالَ: فَقَالَ ِلأَبِي بَكْرٍ: أَخَذْتَ بِالْحَزْمِ أَوْ بِالْوَثِيْقَةِ وَقَالَ لِعُمَرَ: أَخَذْتَ بِالْقُوَّةِ
Maksudnya: Sesungguhnya Nabi SAW bertanya kepada Abu Bakar: “Bilakah kamu mengerjakan Solat Witir”, jawab Abu Bakar: “Aku mengerjakan Solat Witir sebelum aku tidur”. Kemudian Nabi SAW bertanya kepada Umar: “Bilakah kamu mengerjakan Solat Witir”, jawab Umar: “Aku tidur kemudian aku bangun mengerjakan Solat Witir”. Sabda Nabi SAW kepada Abu Bakar: “Kamu telah mengambil ikatan atau simpulan” dan bersabda kepada Umar: “Kamu telah mengambil kekuatan (untuk bangun malam)”.
Timbul satu persoalan bagi sesiapa yang mengerjakan Solat Witir sebelum tidur apakah perlu melakukannya sekali lagi apabila bangun pada separuh/akhir malam setelah selesai mengerjakan Solat Tahajjud. Jawapannya ialah tidak perlu, memadai dengan Solat Witir yang telah dikerjakan sebelum tidur itu kerana Nabi Muhammad SAW menegah dikerjakan dua kali Solat Witir dalam satu malam berdasarkan hadith riwayat Ahmad, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai, Ibnu Khuzaimah:
لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ
Maksudnya: Tidak ada dua witir dalam satu malam.
Tidak timbul soal “membatalkan” Solat Witir yang telah dilakukan sebelum tidur dengan mengenapkan solat tersebut yaitu dikerjakan solat satu rakaat setelah bangun pada separuh/akhir malam untuk Solat Tahajjud kemudian mengerjakan Solat Witir sekali lagi setelah selesai Solat Tahajjud. Tetap kekal atas Solat Witir yang dikerjakan sebelum tidur dan tidak perlu “membatalkannya” setelah bangun pada separuh/akhir malam merupakan pendapat tiga imam mazhab iatu Imam Malik, As-Syafie dan Ahmad sebagaimana yang disebut oleh Imam at-Tirmizi didalam Sunannya dibawah “Bab-bab Witir: Bab Yang Datang Bahawa Tiada Dua Witir Dalam Satu Malam”. Jika diteliti, pada hakikatnya sesiapa yang beramal dengan pendapat “membatalkan” Solat Witir sebenarnya telah mengerjakan tiga kali witir dalam satu malam:
1) Sebelum tidur,
2) Selepas bangun dari tidur untuk mengenapkannya
3) Selepas selesai dari mengerjakan Solat Tahajjud.
Oleh sebab itu Imam al-Mubaa-rakpuu-ri menyebut didalam kitabnya “Tuhfah al-Ahwazi” dalam syarah/penjelasannya kepada hadith “Tidak Ada Dua Witir Dalam Satu Malam” diatas menyatakan bahawa beliau tidak pernah menemui satu hadith marfu’ (bersumber daripada Nabi Muhammad SAW) yang soheh menunjukkan atas thabitnya “membatalkan” Solat Witir.
Kemudian mendatangi tempat tidur.
(4) Membaca Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Naa-s
Melalui perkhabaran Aishah RA yang diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), Ibnu Majah.
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ (ص) كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيْهِمَا فَقَرَأَ فِيْهِمَا (قل هو الله أحد) وَ (قل أعوذ برب الفلق) وَ (قل أعوذ برب الناس) ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
Maksudnya: Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila masuk tidur setiap malam Baginda menghimpun dua tapak tangannya kemudian menghembus pada kedua-duanya, maka dibaca pada kedua-dua tapak tangan tersebut Surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naa-s. Kemudian Baginda menyapu dengan kedua-dua tapak tangan tersebut apa yang dapat disapu dari badannya bermula dari atas kepala, muka dan depan dari badannya. Baginda melakukan demikian tiga kali (yakni hembus pada dua tapak tangan, baca tiga surah tersebut dan sapu pada badan).
(5) Membaca Ayat al-Kursi (al-Baqarah: 255)
Berdasarkan kisah Abu Hurairah RA yang dibenarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dimana syaitan mengajarnya keutamaan Ayat al-Kursi yang dibaca sebelum tidur:
إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ اْلكُرْسِيِّ , لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ , وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ, فَقَالَ النَّبِيُّ (ص): صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوْبٌ , ذَاكَ شَيْطَانٌ
Maksudnya: Apabila kamu masuk tidur maka bacalah Ayat al-Kursi, akan sentiasa bersama kamu pemeliharaan dari Allah dan syaitan tidak akan menghampiri kamu hingga ke subuh. Maka bersabda Nabi Muhammad SAW: Apa yang ia beritahu kamu adalah benar dan dia adalah pembohong, itu adalah syaitan.
3 Nov 2010
8 PERKARA PNTANG BAGI LELAKI
1. Jika anda mahu disayangi sepenuh hati oleh lelaki yang anda sayangi jangan bongkar rahsia diri anda sendiri. Usah beritahu dia ada ramai lelaki meminati anda. Dia boleh bertindak meninggalkan anda ataupun cari masalah dengan lelaki-lelaki berkenaan. Dia boleh anggap anda "buaya" atau "pisau cukur". Tidak mustahil juga dia berasa jauh hati dan merasakan dirinya tiada peluang.Lebihkan berbicara tentang masa hadapan dan dia sebagai satu-satunya lelaki yang bertakhta di hati anda. Usah banding-bandingkan dia dengan lelaki yang pernah anda kenali. Itu mengundang musibah.
2. Sejahat-jahat lelaki selalunya tetap patuh dan taat pada ibunya. Jdi, jangan gatal-gatal cakap itu ini, begitu begini tentang ibunya. Cakap yang baik-baik tak apa walaupun tak betul. Lelaki mudah lemah apabila disebut tentang pengorbanan ibunya, tetapi mudah lemah apabila disebut tentang pengorbanan ibunya, tetapi mudah marah apabila ibunya dihina walaupun memang benar ibunya jahat.
3. Kenapa suka sangat cerita sejarah silam anda? Tak perlu. Simpan semua sejarah silam untuk diri anda sendiri. Dia tidak ingin tahu semua itu. Setelah anda bertaubat anggap diri anda bersih. Dia juga akan menganggap begitu terhadap anda. Hanya bercerita tentang rahsia anda apabila anda rasakan ia boleh mengintimkan hubungan. Membocorkan rahsia diri bukanlah caranya untuk hubungan yang aman harmoni.
4. Jika dia telah pun bergelar suami, usah sentuh soal kejantanannya yang mungkin telah menurun selari dengan bertambahnya usia. Dia memang tak suka dengar, tak suka bincang dan tak suka berubat. Apa yang anda boleh lakukan ialah carikan penawar dan campurkan dengan minuman atau makanan kegemarannya secara rahsia. Jangan sekali-kali perlekeh dan perkecilkannya. Dia boleh mengamuk gila.
5. Dia tak suka sama sekali jika dipersalahkan, meskipun jelas dia bersalah. Misalnya anda balik kampung dan dia memandu, tiba-tiba dia mengambil jalan lain untuk short-cut, tiba-tiba tersesat dan sampai ke rumah lewat beberapa jam dari selalu. Lalu anda asyik menyalahkannya dan menceritakan hal itu kepada mentua anda, ibunya. Anda sengaja mencari nahas dengan berbuat begitu.
6. Sokong dia atas semua masalah yang dihadapinya, terutama dengan bos, dengan kawan-kawan, bahkan minat dia pun anda perlu sokong. Jangan tatkala dia mengeluh atau mengadu tentang bos atau teman sekerja, anda tokok tambah lagi serta menyalah-nyalahkannya, ini sangat menyakitkan hatinya. Anda tahu apa yang akan dilakukan selepas itu? Selepas itu dia tidak akan bicara lagi dengan anda. Dia akan mencari orang lain untuk bercakap. Jika kebetulan orang itu adalah wanita, akhirnya ada kemungkinan anda dipertandingkan dan dibanding-bandingkan. Bersiap sedialah untuk diduakan, gunakan bahasa paling halus tanpa mengusik sama sekali egonya.
7. Jangan puji lelaki lain di hadapannya. Jika tertarik pun diam saja dan simpan dalam hati. Walaupun lelaki itu seorang artis milik masyarakat, memuji-mujinya secara berlebihan akan mengundang rasa tidak senang. Silap-silap dia akan cap anda "gatal".
8. Lelaki penuh dengan keegoaan, Meskipun dia berpendidikan rendah daripada anda, usah perkecilkannya. Minta pendapatnya selalu apabila nak buat keputusan. Berikan dia kuasa memimpin. Jangan fikir mentang-mentang anda berpendidikan tinggi dan berpendapatan lebih daripadanya, anda berhak bersuara menentukan satu-satu keputusan. Lelaki tetap pemimpin dan hak membuat keputusan terletak di tangannya. Anda boleh memberi cadangan, jangan asyik bangkang.
2. Sejahat-jahat lelaki selalunya tetap patuh dan taat pada ibunya. Jdi, jangan gatal-gatal cakap itu ini, begitu begini tentang ibunya. Cakap yang baik-baik tak apa walaupun tak betul. Lelaki mudah lemah apabila disebut tentang pengorbanan ibunya, tetapi mudah lemah apabila disebut tentang pengorbanan ibunya, tetapi mudah marah apabila ibunya dihina walaupun memang benar ibunya jahat.
3. Kenapa suka sangat cerita sejarah silam anda? Tak perlu. Simpan semua sejarah silam untuk diri anda sendiri. Dia tidak ingin tahu semua itu. Setelah anda bertaubat anggap diri anda bersih. Dia juga akan menganggap begitu terhadap anda. Hanya bercerita tentang rahsia anda apabila anda rasakan ia boleh mengintimkan hubungan. Membocorkan rahsia diri bukanlah caranya untuk hubungan yang aman harmoni.
4. Jika dia telah pun bergelar suami, usah sentuh soal kejantanannya yang mungkin telah menurun selari dengan bertambahnya usia. Dia memang tak suka dengar, tak suka bincang dan tak suka berubat. Apa yang anda boleh lakukan ialah carikan penawar dan campurkan dengan minuman atau makanan kegemarannya secara rahsia. Jangan sekali-kali perlekeh dan perkecilkannya. Dia boleh mengamuk gila.
5. Dia tak suka sama sekali jika dipersalahkan, meskipun jelas dia bersalah. Misalnya anda balik kampung dan dia memandu, tiba-tiba dia mengambil jalan lain untuk short-cut, tiba-tiba tersesat dan sampai ke rumah lewat beberapa jam dari selalu. Lalu anda asyik menyalahkannya dan menceritakan hal itu kepada mentua anda, ibunya. Anda sengaja mencari nahas dengan berbuat begitu.
6. Sokong dia atas semua masalah yang dihadapinya, terutama dengan bos, dengan kawan-kawan, bahkan minat dia pun anda perlu sokong. Jangan tatkala dia mengeluh atau mengadu tentang bos atau teman sekerja, anda tokok tambah lagi serta menyalah-nyalahkannya, ini sangat menyakitkan hatinya. Anda tahu apa yang akan dilakukan selepas itu? Selepas itu dia tidak akan bicara lagi dengan anda. Dia akan mencari orang lain untuk bercakap. Jika kebetulan orang itu adalah wanita, akhirnya ada kemungkinan anda dipertandingkan dan dibanding-bandingkan. Bersiap sedialah untuk diduakan, gunakan bahasa paling halus tanpa mengusik sama sekali egonya.
7. Jangan puji lelaki lain di hadapannya. Jika tertarik pun diam saja dan simpan dalam hati. Walaupun lelaki itu seorang artis milik masyarakat, memuji-mujinya secara berlebihan akan mengundang rasa tidak senang. Silap-silap dia akan cap anda "gatal".
8. Lelaki penuh dengan keegoaan, Meskipun dia berpendidikan rendah daripada anda, usah perkecilkannya. Minta pendapatnya selalu apabila nak buat keputusan. Berikan dia kuasa memimpin. Jangan fikir mentang-mentang anda berpendidikan tinggi dan berpendapatan lebih daripadanya, anda berhak bersuara menentukan satu-satu keputusan. Lelaki tetap pemimpin dan hak membuat keputusan terletak di tangannya. Anda boleh memberi cadangan, jangan asyik bangkang.
2 Nov 2010
3 LANGKAH MELUPAKAN KESALAHAN ORANG
Memberi maaf memang mudah tapi nak melupakan habis apa yang orang dah buat pada kita seolah-olah tiada apa-apa, itu agak mencabar.Saya tak suka kata susah, saya memilih untuk kata ‘mencabar‘ sebab perkatan tu lebih positif. Menyebut perkataan ‘susah‘ membuat kita terdorong untuk berfikiran negatif kerana bunyi perkataan tu agak negatif. Dah jadi lumrah agak mencabar melupakan perangai orang yang menyakitkan hati kita. Tapi, jika Anda nak berjaya, nak menjadi orang hebat dalam bidang Anda sekarang ni dan Anda betul-betul nak berubah, Anda kena melatih diri untuk melupakan kesalahan orang.Cemana nak melupakan? Ikuti 3 langkah di bawah:
Langkah 1: Tutup cerita lama, buka cerita baru.
Yang dulu tu, dululah. Lupakan. Yang sekarang, sekarang.
Anggap perangai orang yang menyakitkan hati kita tu sebagai ‘cerita lama’ kerana ia berlaku di masa lepas (masa yang lama) dan sudah pun berlaku. Tak menyumbang pada kemajuan diri kalo diingat selalu. Kita kena bukak cerita baru di masa kini (masa yang baru) dan elak untuk cakap balik cerita-cerita lama. Jadikannya sejarah hidup sahaja.
Langkah 2: Anggap setiap hari adalah hari yang baru dan tiada kaitan langsung dengan hari-hari buruk yang dah berlalu.
Jangan tarik balik keburukan lalu ke masa kini kerana ia akan mencemarkan kebahagiaan yang kita nak rasai pada hari ini, pada masa kini. Nak berjaya, kita perlu sentiasa bersemangat. Nak sentiasa bersemangat, kita perlu sentiasa gembira. Kita akan jadi tidak gembira apabila kita selalu ungkit balik cerita-cerita di masa lepas, iaitu cerita lama kita. Maknanya, masa depan kita pun tak ada guna kalo macam tu sebab kita selalu ungkit balik cerita yang dah lama. Kesannya, tak majulah kita.
Jangan pandang belakang (ingat balik masa lalu) walau seburuk manapun situasi yang berlaku di masa lalu. Masa lalu biarlah kita tinggalkan supaya kita dapat membentuk masa depan yang lebih gemilang buat diri kita. tiap kali ingatan kita terputar balik ke masa lalu, sebenarnya minda kita sedang memerangkap kita. Kita kena menguasai minda, bukan kita yang dikuasai minda melalui mainan emosi kita sendiri.
Langkah 3: Pendirian mesti mau kuat, fikiran kena matang.
Fikiran yang matang adalah fikiran yang dikuasai oleh rasional, bukan dikuasai oleh emosi. Fikiran kita ni bila dikuasai oleh emosi dan kita pun bercakap jadi agak beremosi, kesannya kita rasa sukar untuk melupakan kesalahan orang yang menyakitkan hati kita, walaupun cuma kesalahan kecil. Untuk mematangkan fikiran, Anda kena kawal emosi.
Setiap hari, latih diri untuk mengawal emosi dan elak untuk berkata dengan penuh emosi. Kawal rasa nak marah, kawal rasa geram, sakit hati serta perasaan-perasaan lain yang serupa dengannya kerana dengan mengawal semua emosi tu, kita sudah melatih diri untuk sentiasa berfikiran rasional, bukan befikiran emosional.